Dedek Okta Andi

Islam dan Psikologi

Selasa, 12 Januari 2010

GR Pegawai Bank Riau


Event : Adventure Camp

Tema : Team Building

Peserta : Pegawai Bank Riau

Waktu : 07 Oktober 2009, 08.00 – 17.00

Lokasi : Centerpoint – Angkasapura

PIC : Cak Busral

Instruktur : Dedek Okta Andi

Kelompok : Garuda

Gambaran Umum

  1. Sifat Kegiatan

Kegiatan dilakukan dalam bentuk dinamika kelompok dengan menggunakan media petualagan di alam bebas dengan pendekatan metode belajar yang disebut “Adventure Learning”. Bersifat tun dan satu pihak dikendalikan.

Keseluruhan peserta dibagi kedalam 10 kelompok menurut kata sandi yaitu alfa, beta, charly, delta, echo, forfox, gamma, h, I, dan J.

Intruksi diberikan secara umum oleh chief instructor dan tidak dievaluasi pada big group, kemudian selanjutnya diberikan pada tiap instruktur menjadi small group yang tiap sesi permainan di review.

  1. Materi

Materi yang diberikan pada tiap kelompok berupa permainan simulasi dinamika kelompok diluar ruang dengan metode games, group dynamic, dan outdoor activity berupa asoko competiton, reef knots, choco river, citting the picture, two tower, high rope, dan paintball.

  1. Cuaca

Cuaca cerah dan suhu udara tidak begitu panas.

  1. Evaluasi

1. Teknis

Secara umum kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan berarti. Beberapa hal untuk dievaluasi adalah:

a. Pada pembagian kaos peserta tampak menjadi kurang teratur setelah beberapa menit karena saling tukar kaos.

b. Persediaan air minum isi ulang yang terlambat, sehingga peserta banyak yang mengeluh dehidrasi dan kehausan.

c. Instruksi asoko games tidak begitu ditekankan pada instruktur bahwa dilakukan sebelum istirahat, sholat dan makan. Akibatnya ada sebagian kelompok yang belum melaksanakan game tersebut dan terpaksa menunggu untuk melaksanakan asoko competition.

d. Sebagian instruktur memberikan instruksi yang salah terhadap choco river game. Dikarenakan instruktur tersebut salah persepsi terhadap apa yang sudah disimulasikan.

e. Kondisi vakum terjadi disebabkan oleh kurangnya koordinasi dan delegasi tugas instruktur untuk menghitung skor. Namun demikianhal ini sedikit diatasi oleh chief instructor dengan mengajak peserta melakukan penyegaran melalui big group ice breaking.

f. Kurangnya energizer pada setiap instruktur untuk mengisi waktu-waktu luang sehingga kelihatan agak sedikit kaku.

2. Crew

a. Keterlambatan sebagian instruktur terhadap kehadiran yang seharusnya dijadikan sebagai waktu untuk the last briefing. Sehingga briefing tersebut ditiadakan.

b. Kebingungan tampak di wajah sebagian instruktur dalam menghandle kelompoknya. Dikarenakan kurangnya komunikasi terhadap sesama.

c. Kurang saling menyapa diantara instruktur (komunikasi verbal) hingga tampak seperti acuh tak acuh antara instruktur yang satu dengan yang lainnya.

3. Peserta

a. dari yang direncanakan 173 orang peserta, ada beberapa orang yang tidak dating. Tapi bisa dikatakan 96 % peserta yang datang.

b. Ada sebagian peserta yang tidak konsisten terhadap ground rules yang telah mereka sepakati, seperti halnya merokok.

c. Kurangnya kesadaran sebagian peserta terhadap lingkungan, contohnya membuang box nasi tidak pada tempatnya. Dan juga botol aqua yang telah ditempel nomorpun juga berserakan.

4. Pribadi

a. Saat H-1 sudah mengadakan briefing dan simulasi games tapi agak sedikit kurang tahu dimana posisi tiap-tiap games tersebut. Mencoba untuk mengusulkan matriks instruktur dibawa pulang kerumah untuk lebih dikuasai. Tetapi tidak diperkenankan.

b. Hari H, jam sudah diatur untuk bangun lebih cepat. Tetapi nyatanya bangun telat. Akibatnya saya juga telat datang ke trust adventure. Ditambah dengan jarak yang jauh antara kost dan trust adventure.

c. Ketika acara akan dimulai ada perasaan gugup. Karena melihat pesertanya merupakan sarjana-sarjana muda yang baru saja lulus. Tetapi hal tersebut bisa saya atasi dengan percaya diri.

5. fasilitas dan equipment

a. Makan untuk instruktur agak telat karena bentuk makanannya tidak sama dengan peserta.

b. Tidak kondusifnya tempat istirahat dan sholat sehingga sebagian peserta mengeluhkan hal tersebut.

c. Ketidaktersediaan P3K.

Pekanbaru, November 2009

Dedek Okta Andi

instruktur


0 komentar:

Posting Komentar